Wednesday, November 30, 2016

Skripsi Oh Skripsi


Berbicara mengenai yang satu ini kayaknya agak sensi ya bagi berapa mahasiswa ha ha ha haπŸ™ˆπŸ™ˆπŸ™ˆ karena banyak teman-teman aku yang harus berjuang lebih dari 4 semester untuk menyelesaikan si skripsi ini. Bahkan ada seorang teman baik aku yang sampai sekarang "maksudnya"?πŸ™€ dia kuliah setahun lebih dulu daripada aku,  jadi seharusnya dia sudah menyelesaikan kuliahnya pada tahun 2014 tapi karena bermasalah dengan Skripsinya sampai saat ini "Maksud lho? 😠😠 Ya sampai saat aku menulis artikel ini dia belum berhasil menyelesaikan Skripsinya padahal itu loh sudah 2 tahun yang lalu...ckkckck mengerikan ya ?  (Ngk juga keles> Lhu aja yang lebay " Yang punya skripsi loh santai" ha ha ha ha 😝😝😝).

Tapi tidak se-ekstrim itu juga kali ya ha ha ha "aku sih dramatisin aja biar kamu takut wkwkwkwkwkπŸ™ˆπŸ™ˆπŸ™ˆ " karena aku liat banyak juga teman-teman yang lain berhasil menyelesaikan skripsi mereka tepat waktu dan lulus dengan hasil yang memuaskan.

Nah kamu pasti bertanya bagaimana dengan skripsi  aku ?
"Ha ha ha ha Rahasia 😎😎😎"
"Najis pakai rahasia-rahasia segala emank situ ok "
" Ha ha ha Ok lah  karena aku kan baik hati, tidak sombong dan rajin menabung, Loh, loh apa hubunganya 😺😺😺"

Kalau aku alhamdulillah masuk dalam kategori anak rajin ha ha ha ha. Iyalah harus muji diri sendiri donk biar kita PEDE< ngk perlu huruf besar juga kali kata PEDEnya> πŸ’ƒ

Ok Cekidot cerita aku tentang Skripsiku.. Waktu itu aku konsen ke Hukum Pidana setelah melakukan riset akhirnya aku memutuskan untuk mengajukan tiga judul dengan super pede masuk ke ruang dekan konsult mengenai Judul-judul yang saya ajukan dan deng-deng πŸ’£πŸ’£ semuanya dicoret dengan alasan tidak bagus, sudah ada yang ambil  hu hu hu 😠😠, sedih sih pertama kali mengajukan judul kemudian ditolak namun secara aku kan tidak mudah give up kalau kata Ryan D'Massiv jangan menyerah πŸ’œaku cari judul lagi dan mengajukan tiga judul yang berbeda dan akhirnya semuanya ditolak lagi.. what? ya di tolak ..hu hu hu πŸ™€πŸ™€ Tapi  Bang Ryan  sudah bilang tadi jangan menyerah jadi kali ini aku melakukan riset ulang dan juga sambil browsing di internet masalah-masalah yang lagi trend, dan akhirnya Allah memberikan sebuah jalan keluar saya menemukan sebuah judul yang luar biasa kece kali 😎😎. Kamu pasti mau tau kan ? ha ha ha πŸ˜†πŸ˜† sabar dulu kece dalam penilaian aku sih belum tentu dekan fakultas hukum aku setuju 😐😐😐.

Pagi yang cerah waktu itu sekitar pukul 9 pagi dengan penuh kepercayaan diri dan tentunya sudah berdoa dulu ha ha ha "secara itu penting loh"  aku mengentuk pintu ruang dekan dan setelah memberi salam aku masuk, setelah dipersilahkan duduk aku baru duduk " ingat ya attitude is number one" kemudian aku menyerahkan judulku dan ajaibnya setelah dekan membaca sebentar kemudian beliau berkata ini judul yang bagus. " Alhmdulillah selamat dah aku" .... Tapi bagusnya kalau disempurnakan lagi, "maksudnya" ? ada beberapa bagian dari judul skripsi yang saya ajukan itu bukan termasuk bahasa hukum .. huftt ya ampun 😾😾sesulit ini kah menemukan judul skripsi yang tepat 😭😭😭. Aku rasa Dekan fakultas aku sudah bosan melihat muka aku kali ya Kemudian beliau membantu melakukan revisi terhadap judulku, sehingga pada akhirnya aku mendapatkan sebuah judul skripsi yang bisa di katakan baru waktu itu, kenapa aku katakan baru karena berdasarkan riset yang aku lakukan baru ada 1 mahasiswa di Indonesia yang pernah membahas masalah ini.

Kalau teman-teman merasa khawatir mengenai menentukan judul skripsi, aku kasih bocoran dalam mencari judul skripsi
cekidot 😍😍

1. Pastikan kamu memilih materi yang benar-benar teman-teman kuasai misalnya kalau suka di Pidana ya usahakan ambil Pidana jangan ikut-ikutan apalagi melihat teman yang lain sudah dapat judul kemudian main ikut-ikut aja karena saya yakin kalau begitu akan kesulitan karena judul itu menentukan segalanya.

2. Jangan copy paste judul skripsi dari internet ini adalah hal yang paling bodoh yang jangan pernah kalian lakukan, kenapa karena menentukan judul itu tidak semudah mengkopi sebuah kalimat kemudian di paste lebih daripada itu teman-teman. Judul itu menentukan keseluruhan isi dari skripsi, menentukan tingkat kesulitan, masalah dan juga hasil akhirnya.

3. Kalau belum yakin dengan judul yang teman-teman pilih lakukan konsultasi secara intens ke dekan insya Allah akan membantu mengarahkan kita sehingga kita bisa menentukan judul skripsi yang paling tepat buat kita " seperti pengalaman saya tadi"

4.Dalam menentukan judul teman-teman usahakan hal-hal yang berhubungan dengan kondisi yang lagi trend saat ini misalnya kayak aku waktu itu judulnya berhubungan dengan Penipuan informasi lowongan kerja di Internet yang notabene waktu itu lagi booming dan sewaktu saya melakukan penelitian ke lapangan lebih mudah karena sumber-sumber dan materinya mudah di temukan.

5. Kalau sudah menemukan judul skripsi yang tepat segera dikerjakan dan tentukan batas waktu sampai kapan teman-teman akan mengerjakan skripsi ini, karena kalau tidak ada batas waktunya teman-teman akan mudah menyerah ketika menemukan masalah-masalah dalam mengerjakan skripsi tadi dan aku pastikan akan selalu ada masalah karena hidup itu emank penuh dengan masalah ha ha ha ha ngk mau masalah ya mati aja wkwkwkwkkwwkk "sadis" 😸😸

6.Pilih dosen pembimbing yang kamu merasa nyaman, alhamdulillah kalau di kampus saya waktu itu kita bisa milih dosen pembimbing kita sendiri dengan catatan mereka memang ahli dalam materi yang akan kita bahas dalam skripsi kita.  Saya tidak tau dengan kampus lain kebijakan setiap kampus bisa berbeda tapi intinya kalau pun dapat dosen pembimbing yang killer tipsnya ikutin aja apa kata dan kemaunya karena dia yang menentukan arah dan isi dari skripsi kita , secara mempertaruhkan nama dia loh , kalau skripsinya jelek kan namanya juga jelek tapi kalau skripsinya bagus nama kita dan nama dosen pembimbing kita juga bagus, jadi menurut aku kalau ada dosen pembimbing yang killer itu wajar saja karena setiap orang punya standar dan prinsip yang berbeda jadi ikutin aja bro jangan di lawan ha ha ha ha πŸ’ͺπŸ’ͺ

7.Banyak membaca literatur, informasi-informasi terkini, ikut seminar atau workshop hukum, kuliah umum atau hal-hal lain yang ada hubunganya dengan Hukum sehingga nanti bisa membantu teman-teman menentukan judul yang tepat

8. Ini tips yang terakhir dari aku kalau judul teman-teman ditolak jangan mudah menyerah cari lagi terus cari dan ajukan lagi kalau di tolak lagi cari lagi sampai Dekan itu bosan melihat muka kita ha ha ha ha intinya :JANGAN MUDAH MENYERAH: πŸ‘ŠπŸ‘ŠπŸ‘Š

JANGAN LUPA MAMPIR KE YOUTUBE SAYA πŸ‘‰πŸ‘‰AKU DI YOUTUBE


See You Later
Much Love from Me
Meru Law
"Do it for Shake of Allah"


Tuesday, November 29, 2016

Suka Duka Kuliah Jurusan Hukum Part 3 "Habis"

Hi aku balik lagi buat nyelesain bagian akhir dari artikel ini, Di kantor sendiri, teman-teman pada ke Pengadilan hari ini ada beberapa teman-teman akan menjalani penyumpahan sebelum diresmikan menjadi Advokad.

Daripada aku bengong (Nanti kesurupan 😈😈😈ha ha ha) kali ini aku mau share ke teman-teman semua tentang  "Setelah Lulus dari Fakultas Hukum Mau Kemana" (ngk kemana-mana bang :P) ha ha ha ha... πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

Pastikan dulu kalian sudah menyelesaikan skripsi dan tetek bengenya perkuliahan seperti nilai yang buruk siapa tau bisa direfisi atau mengulang mata kuliah yang belum lulus dari semester sebelumnya" ha ha ha ketahuan lhu banyak mainya :PπŸ˜†πŸ˜†πŸ˜† "Setelah semua selesai pastinya kamu sudah bisa di wisuda dan mendapat gelar sarjana Hukum " Yippi" πŸ‘ŠπŸ‘Š πŸ‘Š

Sudah Lulus Sarjana Hukum Terus mau Kemana?

1.Melamar pekerjaan
So pasti bisalah ya secara anak Hukum itu kan bisa di tempatkan di bagian legal perusahaan baik itu yang berurusan dengan HRD ataupun Pure Legal Officer dengan catatan kamu sudah paham seluk beluk Hukum Bisnis atau at least kamu pernah punya pengalaman di Perusahaan. Kalau belum pernah bagaimana ? "Ya belajar lah masa mau tidur 😝😝😝.
Kesimpulanya Kalau teman-teman mau bekerja juga tidak akan kesulitan menemukan pekerjaan karena Jurusan Hukum itu bisa diterima di mana saja, hampir disetiap lini perusahaan membutuhkan orang-orang yang mengerti dan paham akan dunia Hukum.

2.Jadi Pegawai Negeri
Maybe Yes Maybe Not ha ha ha ha πŸ˜†πŸ˜†πŸ˜†
Aku kurang tau ya sekarang ini masih ada apa ya penerimaan Pegai Negeri di zaman Jokowi. Kalau saya sih ngk pernah minat jadi pegawai negeri menurut aku jadi beban buat negara ini kasian masyarakat harus bayar pajak terus membayar kita yang kebanyakan tidak bekerja dengan baik dan benar " jangan tersinggung ya πŸ’ƒπŸ’ƒkalau tersinggung berarti kena deh 😝😝😝"

3.Jadi Notaris
Kalau memang bercita-cita jadi Notaris mesti bersabar lagi karena butuh waktu yang lebih lama, setelah lulus S1 Hukum teman-teman harus kuliah S2 Kenotarisan dan dengar-dengar kuliah Notaris itu lumayan lah menguras Duit dan Emosi 😏 setelah lulus S2 Notaris teman-teman tinggal daftar di Ikatan Notaris Indonesia (INI) Karena kalau dirimu tidak daftar disitu nanti ngk bisa ikut Ujian Kode Etik .
Terus apalagi Kakak? "terus, terus Nabrak nanti πŸ˜†)
Setelah daftar di INI langkah selanjutnya cari tempat magang tentunya di kantor Notaris ya jangan di Kantor KUA ha ha ha ha " itu sih nikah dudul 😍)
Nah yang harus teman-teman perhatikan kalau lagi magang jangan cuma diajarin menulis akta tetapi cara menghadapi klien, menjahit akta" what ? menjahit akta? emank kita penjahit kok pakai jahit-jahit akta segala? nanti kamu teman-teman tau sendirilah kalau sudah kuliah notaris, aku juga kurang tau karena aku tidak ambil jurusan Notaris wkwkwkwkw 😝😝😝😝😝, berurusan dengan Badan Pertanahan Nasional dll.
Setelah magang setahun teman-teman tinggal nunggu ujian kode etik kalau teman-teman lulus tunggu deh keluar SK sebagai Notaris terus diambil sumpahnya " bukan sumpah palsu ya ha ha ha 😎😎😎" terus setelah penyumpahan resmi deh teman-teman jadi Notaris dan siap membuka kantor sendiri ye ye ye ye πŸ’ƒπŸ’ƒπŸ’ƒπŸ’ƒπŸ’ƒπŸ‘ŠπŸ‘ŠπŸ‘Š.

4.Jadi Advokad
Aku cerita singkat aja di bagian ini karena nanti aku akan menulis perjalanan aku jadi Advokad, sekarang aku kasih garis besarnya aja, kalau teman-teman sudah lulus S1 Hukum bisa langsung ikut PKPA kemudian ikut ujian Advokad setelah lulus ujian langkah selanjutnya teman-teman harus Magang selama 2 Tahun di kantor Advokad yang sudah di tunjuk atau minimal sudah beroperasi antara 5-7 Tahun setelah magang selesai saatnya ikut penyumpahan Advokad di Pengadilan Tinggi Setempat dan mendapatkan kartu Advokad. Setelah semua proses itu selesai Resmi dah jadi Advokad teman-teman bisa bikin kantor sendiri atau barengan dengan rekan advokad lainya atau bisa juga bergabung di bawah naungan LBH bahkan bisa menjadi Legal Officer di perusahaan seperti yang saya jelaskan di Poin 1 tadi. 

Aku rasa itu aja yang teman-teman bisa lakukan setelah lulus kuliah S1 Hukum intinya begini pilih apa saja yang teman-teman sukai dan terus belajar, rendahkan ego dan perbaiki sikap karena yang paling dinilai oleh orang itu adalah sikap kemudian dibarengi dengan kualitas skill yang baik. Insya Allah jangan lupa berdoa teman-teman akan menjadi sesuatu yang bisa memberikan manfaat kepada orang lain dan masyarkat pada umumnya. Semoga Sukses dan tetap jadi diri sendiri.

VERSI VIDEO ↴




Im out For Lunch  :)
See you in my other Note
Makasih sudah mampir di blok aku
I love you all... πŸ’™πŸ’™πŸ’™πŸ’™πŸ’™
Meru πŸ‘ŠπŸ‘ŠπŸ‘Š